Selasa 17 Mar 2020 14:55 WIB

Cegah Corona, Produsen Helm tak Izinkan Pembeli Coba Ukuran

Produsen dan distributor akan memberikan alat ukur untuk mencoba.

Helm RSV.
Foto: tokopedia
Helm RSV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen dan distributor helm lokal asal Bandung, RSV Helmet tidak mengizinkan calon konsumen untuk mencoba atau fitting ukuran helm secara langsung. Hal ini dilakukan demi mencegah penularan virus corona baru.

Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan mengungkapkan tindakan pencegahan akan dilakukan 16 hari ke depan. Pihak RSV akan memberikan alat ukur sebagai alternatif.

Baca Juga

"Jadi kami akan terapkan pencegahan ini selama 16 hari ke depan dan terpaksa konsumen tidak bisa fitting helm, alternatifnya adalah pakai meteran, buat mencari ukuran kepala yang pas untuk konsumen," ungkap Richard kepada Antara saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa(16/3).

Richard menjelaskan, tidak dipungkiri terdapat konsumen yang kecewa karena sudah datang namun tidak bisa mencoba helm yang diinginkan. Namun, begitu dijelaskan semua paham dan mengerti maksud dan tujuan menerapkan hal itu.

RSV Helmet juga mengalami penurunan transaksi setelah kebijakan itu dijalankan. "Sudah dijalankan sejak Sabtu (14/3), dan memang pengaruh ke omzet sejak diumumkan oleh pemerintah. Ada juga konsumen yang enggak jadi beli karena gak bisa langsung pakai," jelas Ricahrd.

Dia mengatakan penurunan omzet sampai 40 persen, namun semua terjadi secara bertahap. Dengan ada isu corona saja jumlah pembeli sudah turun. Ditambah lagi, tak boleh fitting sehingga semakin hari semakin turun," kata dia.

RSV Helmet baru saja meluncurkan corak baru dari varian model FF Zero (Full Face), FF 500 (Full Face) dan Super Color (half face) yang terihat lebih sporty nan trendy, senada dengan tagline mereka "When Helmet Meets Fashion". Produsen Helm yang melaksanakan grand opening di Semarang pada April mendatang, juga telah menyediakan hand sanitizer di setiap gerai.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement