REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kompetisi Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Tasikmalaya ditunda. Ketua Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya, Juandi mengatakan, kompetisi Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya ikut diundur terdampak kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang melarang berbagai kegiatan yang mengerahkan massa selama 14 hari.
"Ada dampak yang terasa dengan munculnya kebijakan itu. Kegiatan kompetisi Askab usia kelahiran 1998 sampai dengan 2000 diundur," kata dia, Selasa (17/3).
Ia menjelaskan, kondisi serupa juga berlaku untuk kompetisi askab usia kelahiran 2000 sampai dengan 2004. Padahal, menurut dia, kompetisi itu seharuanya dihelat pada 21 Maret. Namun, dengan mewabahnya virus korona, kompetisi diperkirakan akan dimulai pada 5 April.
Selain menunda kompetisi, Juandi mengatakan pihaknya juga akan mengeluarkan surat edaran internal untuk seluruh anggota klub binaan PSSI dan seluruh sekolah sepak bola (SSB) untuk menghentikan aktivitasnya sementara waktu. "Nanti kita lihat perkembangan setelah tanggal 5 April apakah kita sudah bisa kembali memulainya atau tidak. Mudah-mudahan dampak virus ini bisa terselesaikan," kata dia.
Kendati demikian, ia menyarankan para pelatih agar memberikan materi tambahan latihan untuk para atlet saat di rumah selama 14 hari. Hal itu dilakukan agar kebugaran para atlet tetap terjaga.
"Jadi atlet bisa berlatih mandiri di rumah masing-masing," kata dia.