Selasa 17 Mar 2020 21:58 WIB

Kepala Sekolah Jadi Kunci Kemajuan di Era Merdeka Belajar

Tanoto Foundation catat 32 persen Kepala Sekolah terapkan kepemimpinan pembelajaran

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Guru mengajar (ilustrasi)(Republika/Edwin Dwi Putranto). Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah, menjadi kunci penting dalam memajukan sekolah pada era Merdeka Belajar.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Guru mengajar (ilustrasi)(Republika/Edwin Dwi Putranto). Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah, menjadi kunci penting dalam memajukan sekolah pada era Merdeka Belajar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah, menjadi kunci penting dalam memajukan sekolah pada era Merdeka Belajar.

"Sebagai pemimpin pembelajaran, kepala sekolah harus memastikan semua guru menerapkan hasil pelatihan, menyediakan kebutuhan belajaraktif dan budaya baca, serta menciptakan keterbukaan, dan pelibatan masyarakat dalam peningkatan kualitas sekolah," ujar Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation, M Ari Widowati, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (17/3).

Hal itu ditunjukkan melalui buku Praktik Baik Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah dan Madrasah yang ditulis oleh jurnalis nasional dan diterbitkan Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenag. Menurut Ari, isi buku itu memperlihatkan pentingnya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Sebelumnya pada 2018, Tanoto Foundation melakukan pendataan awal yang dilakukan pada 28 persen sampel sekolah dan madrasah mitra Program PINTAR."Datanya, hanya 32 persen kepala sekolah yang menerapkan kepemimpinan pembelajaran. Hal itu berdampak pada rendahnya implementasi pembelajaran aktif yang hanya dilaksanakan 22 persen guru,” kata Spesialis Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Tanoto Foundation, Makinuddin Samin.