REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyurati manajemen maskapai Air Asia. Irwan meminta supaya maskapai tersebut menghentikan sementara rute penerbangan dari Kuala Lumpur-Padang dan sebaliknya.
Menurut Irwan, pihak Air Asia harusnya menuruti keputusan pemerintah Malaysia yang sudah me-lockdown negaranya sejak 18 Maret sampai 31 Maret mendatang sebagai bentuk antisipasi penularan lebih luas virus corona atau covid-19. "Kami mohon kiranya juga dapat mempertimbangkan penghentian sementara rute penerbangan Air Asia Kuala Lumpur-Padang (PP) di masa 18 sampai dengan 32 Maret 2020," begitu bunyi surat yang dilayangkan ke manajemen Air Asia di Kuala Lumpur dikutip dari salinan yang diterima Republika, Selasa (17/3).
Irwan mengatakan Air Asia sebaiknya menghormati keputusan PM Malaysia yang sudah mengunci pergerakan dari dan ke Malaysia selama waktu yang sudah ditentukan tersebut. Selain itu, ia juga menyampaikan kejadian pada Senin (16/3) kemarin.
Saat itu pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK.403 membawa penumpang dari Malaysia ke Padang dalam keadaan sesak nafas dan meninggal begitu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Irwan tak ingin kejadian serupa terulang supaya Sumatera Barat benar-benar aman dar penularan Covid-19.