Selasa 17 Mar 2020 22:47 WIB

Pemprov Papua Siaga Darurat Covid-19

ASN Pemprov Papua pun diliburkan sejak 17 hingga 31 Maret.

Petugas Karantina Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (17/3/2020). Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan penularan virus Corona (Covid 19), Otoritas Bandara DEO melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. (Antara/Olha Mulalinda)
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Petugas Karantina Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (17/3/2020). Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan penularan virus Corona (Covid 19), Otoritas Bandara DEO melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. (Antara/Olha Mulalinda)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sekda Papua Heri Dosinaen mengatakan Pemprov Papua sudah menetapkan siaga darurat terkait Covid-19. Surat edaran sudah ditandatangani Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal tertanggal 16 Maret 2020.

Dengan dikeluarkannya penetapan tersebut maka ASN diliburkan sejak 17 hingga 31 Maret. "Bila ada pekerjaan dilakukan dari rumah," kata Sekda Dosinaen seusai pertemuan yang digelar DPRP Papua di Jayapura, Selasa (17/3).

Baca Juga

Dengan adanya surat edaran tersebut maka pemkab dan pemkot se-Papua diminta untuk menyesuaikan sebagai upaya bersama dan sinergis untuk meminimalisir kegiatan yang dihadiri oleh banyak orang. Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr. Silvanus Sumule secara terpisah mengaku saat ini empat orang sudah masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Keempat orang itu dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Dua di antaranya di RSUD Merauke dan dua lainnya di RSUD Jayapura dan RSUD Biak.

Sampel atau swab pasien suspect corona sudah dikirim ke Balitbang Kemenkes di Jakarta untuk diperiksa. "Kami masih menunggu hasilnya karena sampai sekarang belum ada," aku dr Silvanus.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement