Kamis 19 Mar 2020 06:04 WIB

Kemenkumham Sumbar Periksa Suhu Tubuh Pengunjung Lapas

Pemeriksaan tubuh ini sebagai salah satu cata mengantisipasi penyeberangan corona.

Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan berjalan melewati pintu keluar (ilustrasi)
Foto: Dziki Oktomauliyadi/Antara
Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan berjalan melewati pintu keluar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh pengunjung yang hendak menjenguk warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. "Masyarakat yang ingin menjenguk narapidana atau tahanan harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk lapas atau rutan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, Suharman, di Padang, Selasa (17/3).

Hal itu dikatakan Suharman saat memantau langsung persiapan Lapas Padang dalam mengantisipasi serta mencegah penyebaran Covid-19. Dalam pemantauan itu, Suharman didampingi Kalapas Arimin.

Baca Juga

Ia mengatakan, seluruh pengunjung yang suhu tubuhnya 38 derajat Celsius ke atas tidak dibolehkan masuk ke dalam lapas. "Itu sebagai antisipasi agar penyebaran virus tidak terjadi di dalam lapas," katanya.

Pengunjung yang suhu tubuhnya berada di bawah 38 derajat Celsius selanjutnya diarahkan ke cairan penyanitasi tangan (hand sanitizer) yang disediakan sebelum masuk ke lapas. "Perubahan mekanisme untuk bisa masuk ke lapas dan rutan itu juga berlaku bagi para pegawai yang ada," katanya.

Suharman mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak mengurangi waktu besuk warga binaan. "Waktu besuk sama seperti biasanya. Mekanisme masuknya saja yang diubah. Selebihnya sama, baik hari maupun jam," katanya.

Ia mengatakan, ketentuan itu telah diterapkan pada 23 unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di Sumbar yang terdiri atas lapas dan rutan. Sementara itu, jumlah warga binaan yang ada di Sumbar saat ini sekitar 6.000 orang terdiri atas narapidana dan tahanan.

Salah seorang pengunjung yang ditemui di Lapas Padang, Endang (50), mengaku sempat kaget ketika suhu tubuhnya diperiksa sebelum masuk ke lapas. "Ini kali pertama suhu tubuh saya diperiksa. Sebelumnya tidak ada. Kemudian, dijelaskan oleh petugas lapas pemeriksaan itu terkait Covid-19," kata warga Nanggalo yang datang menjenguk anaknya tersebut.

Sementara itu, Kalapas Padang, Arimin, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi sejak jauh hari. Salah satunya dengan memeriksa kondisi warga binaan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement