Rabu 18 Mar 2020 01:31 WIB

Pos Lintas Batas Kalbar tak Ditutup Meski Malaysia Lockdown

Belum ada larangan masuk maupun keluar di pos lintas batas negara RI-Malaysia.

Seorang pelintas batas yang masuk dari Malaysia mendorong tas bawaannya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (17/3/2020). Jelang penutupan pintu perbatasan Tebedu Malaysia yang akan dilakukan Pemerintah Malaysia pada Rabu (18/3/2020), pihak KKP Entikong melakukan pemeriksaan kesehatan lebih intensif terhadap pekerja dan mahasiswa asal Kalbar yang pulang dari Malaysia dan Brunei Darussalam melalui PLBN Entikong. ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw/aww.(ANTARA FOTO)
Foto: ANTARA FOTO
Seorang pelintas batas yang masuk dari Malaysia mendorong tas bawaannya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (17/3/2020). Jelang penutupan pintu perbatasan Tebedu Malaysia yang akan dilakukan Pemerintah Malaysia pada Rabu (18/3/2020), pihak KKP Entikong melakukan pemeriksaan kesehatan lebih intensif terhadap pekerja dan mahasiswa asal Kalbar yang pulang dari Malaysia dan Brunei Darussalam melalui PLBN Entikong. ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw/aww.(ANTARA FOTO)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat (Kalbar) Husni menegaskan hingga kini belum ada penutupan tiga pintu pos lintas batas negara (PLBN) RI-Malaysia yang ada di wilayah Kalbar. Meskipun, pihak Malaysia  melakukan lockdown terkait virus corona atau COVID-19.

"PLBN yang ada di Entikong, Aruk, dan Badau hingga saat ini belum ada penutupan dan masih menunggu keputusan dan instruksi dari pemerintah pusat, sehingga saat ini untuk memberikan masuk dan keluar melalui PLBN itu masih menggunakan regulasi dan kebijakan keimigrasian yang berlaku," kata Husni di Pontianak, Selasa (17/3).

Baca Juga

Husni menjelaskan, belum ada larangan masuk maupun keluar bagi warga Indonesia dan warga asing melalui tiga PLBN itu. Mereka diizinkan asalkan sudah sesuai persyaratan termasuk steril terhadap virus corona atau Covid-19.

"Sepanjang semua sudah sesuai prosedur, kami masih melakukan kegiatan keimigrasian," katanya.

Menanggapi isu bahwa pihak Malaysia akan menutup PLBN mereka pada Selasa pukul 17.00 WIB, Husni mengatakan hal itu tentu akan disesuaikan. Bila benar terjadi penutupan, kalaupun di sini mengizinkan maka orang yang ingin masuk maupun keluar melalui PLBN ini tidak bisa berjalan.

"Yang jelas kita belum melakukan penutupan. Namun secara logika bila misalnya di Tebedu Malaysia ditutup tapi kita mengizinkan maka percuma juga," katanya.

Dalam menyikapi kasus Covid-19 saat ini, kata Husni, pihak Imigrasi menyesuaikan dengan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2020. "Kami akan memberi penyesuaian seperti pemberian izin tinggal darurat dan memberikan visa serta izin masuk sesuai Permenkumham tersebut," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement