REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- UIN Alauddin Makassar Sulawesi Selatan membentuk Satgas penanggulangan infeksi Covid-19 yang diketuai Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Dr dr Syatirah Jalaluddin dan Sekertaris Kepala Poliklinik UIN Alauddin Makassar. Langkah tersebut diambil setelah mencermati situasi terkini penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Apalagi, lanjutnya, Kementerian Agama RI telah menerbitkan Surat Edaran No.13 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan Dini, Kesiapsiagaan, serta Tindakan Antisipasi Pencegahan Infeksi Covid-19 di Lingkungan Kementerian Agama.
“Kami mengambil inisiatif untuk bergerak cepat, satgas tersebut akan bertanggungjawab terhadap antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus UIN Alauddin dan masyarakat sekitar,” kata Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis, Selasa (17/3).
Pembentukan Satgas tersebut sekaligus dibarengi penyerahan hand sanitizer yang diproduksi mahasiswa jurusan Farmasi FKIK UIN Alauddin dari ketua satgas kepada rektor. Untuk Satgas UIN Alauddin, kata dia, sudah mulai bekerja pada hari ini sambil melihat perkembangan ke depan.
“Satgas tersebut bekerja mulai hari ini dan aktivitasnya dipusatkan di poliklinik UIN Alauddin,” ujar Prof Hamdan.
TAKE