Rabu 18 Mar 2020 06:38 WIB

UEFA: Liga di Eropa Berakhir Paling Lama 30 Juni

UEFA juga menunda Euro 2020 menjadi 2021.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
UEFA(eufa). Liga-liga di Eropa diminta selesai paling lama 30 Juni 2020.
Foto: eufa
UEFA(eufa). Liga-liga di Eropa diminta selesai paling lama 30 Juni 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa dan FIFPro Eropa telah menandatangani resolusi bersama yang berkomitmen mengakhiri musim paling lambat 30 Juni menyusul penudaan kompetisi liga domestik karena virus corona. Pertemuan para pejabat sepak bola Eropa, Selasa (17/3), juga membuat keputusan bahwa Euro 2020 ditunda hingga Juni dan Juli 2021.

Penundaan Euro 2020 memberikan waktu bagi liga domestik untuk menyelesaikan sisa musim, meskipun format kompetisi belum dipastikan. Seandainya situasi semakin membaik liga harus digelar kembali dengan baik.

Baca Juga

“Kemungkinan batasan atau penurunan slot kalender eksklusif saat ini, berpotensi mengakibatkan penjadwalan pertandingan liga domestik di pertengahan pekan dan penjadwalan pertandingan kompetisi klub UEFA pada akhir pekan,” demikian bunyi komitmen bersama tersebut, dilansir dari Football Italia, Rabu (18/3).

Maka dari itu, tim-tim yang akan berlaga di Liga Champions dan kualifikasi Liga Europa akan diketahui setelah akhir musim 2019/2020 selesai yaitu setelah 30 Juni. UEFA, pihak liga, dan klubm akan segera membentuk kelompok kerja untuk memeriksa segala permasalahan terkait jadwal pertandingan serta menyusun solusi lain yang lebih baik.

“Kelompok kerja kedua yang terdiri dari perwakilan dari UEFA, liga, klub dan pemain akan dibentuk pada tahap selanjutnya untuk menilai dampak ekonomi, keuangan dan peraturan dari wabah Covid-19. Juga mengusulkan langkah-langkah untuk membantu mengurangi konsekuensi dari dampak pandemi,” kata pernyataan bersama tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement