REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang Real Madrid Eden Hazard dikabarkan terpaksa bertahan di Ibu Kota Spanyol. Sebab ada larangan terbang guna mencegah penyebaran virus corona.
Dilansir dari Mundo Deportivo, Rabu (18/3), pemain asal Belgia itu baru saja menuntaskan operasi lutut di Dallas pada 5 Maret. Lalu ia kembali ke Madrid pada pekan lalu.
Sayangnya, ia tak kembali ke kampung halaman karena penutupan bandara. Padahal Hazard ingin melakukan rehabilitasi di Belgia.
Atas penutupannya akses tersebut, Hazard terpaksa tinggal di Madrid. Ia melanjutkan proses penyembuhannya di sana.
Untuk saat ini, mantan pemain Chelsea tersebut masih berstatus karantina diri sebagai upaya klub mencegah penyebaran corona. Lokasi latihan Madrid juga ditutup.
Diperkirakan Hazard perlu waktu dua sampai tiga bulan hingga bisa kembali tampil prima. Ini merupakan cedera lutut kedua Hazard di musim 2019/20.
Lamanya durasi penyembuhan Hazard nampaknya tak berpengaruh banyak pada performa Madrid. Sebab La Liga tengah mengalami penundaan akibat corona.
Sehingga Hazard diperkirakan bisa tampil lagi jika La Liga dilanjutkan pada musim panas nanti.