REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan percaya bahwa putaran kedua babak 16 besar Liga Champions akan dimainkan jika waktunya sudah tepat. Gundogan menghormati keputusan penundaan Liga Champions demi mencegah penyebaran virus corona.
Pemain asal Jerman itu menyampaikan pendapatnya seperti dilansir dari Marca pada Rabu, (18/3). Wawancara kali ini dilakukan lewat aplikasi WhatsApp. Sebab Gundogan tengah menjalani karantina diri di tengah penundaan Liga Primer akibat corona.
"Harapannya pertandingan (lawan Madrid) akan dimainkan, meski itu berarti nantinya jadwal diatur ulang," kata Gundogan pada Marca.
Gundogan tak mempermasalahkan jika ada penjadwalkan ulang Liga Champions. Apalagi kompetisi domestik juga mesti dituntaskan lebih dulu nantinya setelah penundaan laga resmi dicabut.
UEFA memang belum mengumumkan kapan Liga Champions kembali digelar. UEFA baru menyebut perkiraan laga final pada akhir Juni nanti.
"Saya memandang ada jadwal alternatif yang sedang dikerjakan, sehingga Liga Champions musim ini dapat selesai," ujar Gundogan.
Untuk saat ini, Gundogan mengakui pentingnya menjaga kesehatan publik dengan karantina dan pembatasan jarak sosial.
"Tentu saja sekarang prioritasnya adalah kesehatan semua orang," ucap pria berusia 29 tahun itu.
Diketahui, langkah karantina diri Gundogan dilakukan sebagai kebijakan the Citizens usai Benjamin Mendy berstatus positif corona pekan lalu. Gundogan dilaporkan sementara ini tak mengalami gejala terkena corona.