Rabu 18 Mar 2020 10:58 WIB

Wapres: 130 RS Rujukan Corona Sedang Diperbaiki

RS Rujukan Corona yang diperbaiki tak hanya miliki pemerintah namun juga swasta

RSUD Indramayu yang ditunjuk menjadi salah satu rumah sakit rujukan kasus Corona di Jawa Barat. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan ratusan rumah sakit rujuan penanganan COVID-19 terus diperbaiki sebagai antisipasi peningkatan layanan pemeriksaan dan perawatan terhadap pasien.
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
RSUD Indramayu yang ditunjuk menjadi salah satu rumah sakit rujukan kasus Corona di Jawa Barat. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan ratusan rumah sakit rujuan penanganan COVID-19 terus diperbaiki sebagai antisipasi peningkatan layanan pemeriksaan dan perawatan terhadap pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan ratusan rumah sakit rujuan penanganan COVID-19 terus diperbaiki sebagai antisipasi peningkatan layanan pemeriksaan dan perawatan terhadap pasien.

"Saya kira sudah siap, bahkan kami menyediakan 130 rumah sakit, sekarang terus diperbaiki, melengkapi, menambah, bukan hanya rumah sakit pemerintah, tapi juga rumah sakit swasta," kata Wapres Ma'ruf Amin, di Jakarta, Rabu (18/3).

Baca Juga

Pemerintah juga telah menyiapkan langkah-langkah penanganan terhadap peningkatan jumlah masyarakat yang ingin memeriksakan diri ke rumah sakit. "Pemerintah siap, sudah menyiapkan upaya semaksimal mungkin untuk bisa memeriksakan semua yang memang merasa terpapar, menyiapkan tenaga medis yang memadai, dan juga terus melakukan pemantauan terhadap penyebaran di berbagai daerah," ujar Ma'ruf pula.

Selain itu, lanjut Wapres Ma'ruf, upaya mencegah masuk warga negara asing (WNA), khususnya dari negara dengan kasus COVID-19 tinggi, juga dilakukan dengan meningkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan, seperti bandara dan pelabuhan.

"Indonesia juga sudah menyiapkan untuk menangkal masuk orang yang masuk maupun keluar di 135 pintu masuk, untuk mengamati atau mencegah masuknya Corona dari luar," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan sedikitnya 227 rumah sakit milik pemerintah telah siap menerima pelayanan dan perawatan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit tersebut terbagi atas 109 milik TNI, 53 milik Polri, dan 65 rumah sakit BUMN.

Hingga Selasa (17/3), Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 172 kasus, dengan sembilan pasien dinyatakan sembuh dan tujuh orang meninggal dunia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement