Rabu 18 Mar 2020 11:59 WIB

Ratu Elizabeth Dikarantina di Kastil Windsor

Ratu Elizabeth dikarantina lebih awal ke Windsor, dan batalkan sejumlah acara.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Ratu Elizabeth dikarantina lebih awal ke Windsor, dan batalkan sejumlah acara (Foto: Ratu Elizabeth)
Foto: EPA
Ratu Elizabeth dikarantina lebih awal ke Windsor, dan batalkan sejumlah acara (Foto: Ratu Elizabeth)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Buckingham mengumumkan Ratu Elizabeth II akan bermukim atau dikarantina ke Windsor Castle lebih cepat dari jadwal. Ratu akan tinggal di sana dan membatalkan acara publik besar karena pandemi virus corona (Covid-19).

“Sebagai tindakan pencegahan yang masuk akal dan untuk alasan praktis dalam keadaan saat ini, sejumlah perubahan sedang dilakukan,” pernyataan Istana Buckingham dilansir di USA Today, Selasa (17/3).

Baca Juga

Meski demikian, pertemuan tatap muka antara ratu dan pejabat tinggi yang dijadwalkan berlangsung pekan ini akan berjalan sesuai rencana. Namun, audiensi akan ditinjau sesuai dengan saran yang tepat.

Ratu dipindahkan ke Kastil Windsor selama periode Paskah, tepat satu pekan lebih awal dari yang direncanakan. Bahkan, ratu diperkirakan tetap tinggal di Windsor setelah Paskah.

Biasanya, Windsor merupakan tempat ratu untuk menghabiskan akhir pekan. Jaraknya sekitar 25 mil di bagian barat London. Sementara saat hari kerja, dia berada di Istana Buckingham di London pusat.

“Ratu mengikuti semua saran medis dan pemerintah, dia melanjutkan audiensi dan bisnis negara lainnya,” unggahan di Twitter Mantan Sekretaris Pers untuk Raja, Dickie Arbiter.

Setelah berkonsultasi dengan penasihat medis dan pemerintah, istana memutuskan membatalkan atau menunda acara publik dengan sejumlah besar orang. Acara-acara yang dibatalkan termasuk layanan tahunan Kamis Putih di Kapel St George di Windsor pada 9 April, dan tiga pesta kebun di Istana Buckingham pada Mei.

Para tamu yang sudah diundang ke pesta-pesta itu akan diminta untuk hadir pada 2021. Dua pesta kebun tambahan untuk Not Forgotten Association dan National Trust juga tidak akan berlangsung.

Setiap musim panas, sang ratu mengundang lebih dari 30 ribu orang dari semua lapisan masyarakat ke pesta-pesta kebun di Istana Buckingham dan di Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia. Ratu ingin mengenali dan memberi penghargaan kepada orang-orang atas layanan publik mereka. Rencana pemberian gelar ksatria atau medali, akan diatur ulang ke tanggal lain yang berlum ditentukan.

Ratu yang berusia 94 tahun pada bulan depan juga membatalkan kunjungan ke Cheshire di barat laut Inggris pekan ini karena Covid-19. Kemudian, Pangeran Charles dan Duchess Camilla membatalkan tur musim semi pertengahan Maret ke Yordania, Bosnia-Herzegovina, dan Siprus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement