Rabu 18 Mar 2020 13:33 WIB

Faskes Milik Polri Hingga BUMN Jadi Rujukan Covid-19

Pemerintah pusat menetapkan 132 RS rujukan untuk menangani Covid-19.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Friska Yolandha
Pemerintah memutuskan 132 rumah sakit (RS) di berbagai wilayah Indonesia menjadi rujukan untuk menangani virus novel corona (Covid-19).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Pemerintah memutuskan 132 rumah sakit (RS) di berbagai wilayah Indonesia menjadi rujukan untuk menangani virus novel corona (Covid-19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan 132 rumah sakit (RS) di berbagai wilayah Indonesia menjadi rujukan untuk menangani virus novel corona (Covid-19). Tak hanya itu, fasilitas kesehatan (faskes) milik kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga badan usaha milik negara (BUMN) siap ikut memberikan pelayanan kesehatan.

"Pemerintah pusat menetapkan 132 RS rujukan untuk menangani Covid-19. Tak hanya itu, RS Polri, TNI, hingga BUMN juga siap (menjadi rujukan)," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Brian Prahastuti saat video conference update Covid-19 melalui akun youtube saluran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (18/3).

Baca Juga

Sementara itu, pihaknya juga memberikan peluang kepada RS-RS swasta lain di daerah menjadi rujukan penanganan Covid-19. Kendati demikian, ia menjelaskan ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi yaitu ketersediaan ruang isolasi. 

Ia menegaskan, ketersediaan ruang ini penting karena ada suspek, orang dalam pengawasan (ODP) hingga positif terinfeksi Covid-19 yang harus dirawat di ruangan khusus. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki tanggung jawab untuk memantau pelaksanaan ini.

"Selama RS masih mampu memenuhi persyaratan itu (ruang isolasi) maka bisa juga (menjadi RS rujukan Covid-19)," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement