Rabu 18 Mar 2020 13:38 WIB

Di Tengah Corona PM China Bertemu Presiden Pakistan

PM China Li Keqiang dan Presiden Pakistan Arif Alvi bertemu di Beijing

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Perdana Menteri China Li Keqiang. PM China Li Keqiang dan Presiden Pakistan Arif Alvi bertemu di Beijing. Ilustrasi.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Perdana Menteri China Li Keqiang. PM China Li Keqiang dan Presiden Pakistan Arif Alvi bertemu di Beijing. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Perdana Menteri China Li Keqiang dan Presiden Pakistan Arif Alvi bertemu di Beijing. Mereka bertemu dalam rangka peningkatan kerja sama pencegahan dan pengendalian virus korona tipe baru atau Covid-19, Selasa (17/3) waktu setempat.

Pakistan kini mencatat jumlah kasus infeksi korona menjadi 247, meski belum ada laporan kematian akibat virus itu. China yang telah bergelut keluar melawan pandemi ini berbagi pengalaman dengan Pakistan dalam pengendalian penyakit. Li mengatakan Pakistan telah membantu orang-orang China dalam mengahdapi virus yang sudah mendunia ini.

Baca Juga

Menurut Li, kedua negara tengah menghadapi pandemi ini bahkan secara global. Untuk itu, pemerintah China menyediakan pasokan medis ke Pakistan sebagai negara sahabat China.

Li pun menjelaskan kini China tengah menyesuaikan langkah-langkah pencegahan dan kendali yang sesuai dengan kondisi terkini. China juga telah memulai kembali pekerjaan dan produksi. "Kami bekerja untuk mempromosikan pembanguann ekonomi dan sosial setelah kasus-kasus mulai menurun," katanya dikutip Xinhua, Rabu (18/3).

Kini virus corona tipe baru menyebar ke negara lain. China mengatakan siap meningkatkan kerja sama internasional untuk bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat global.

Li menegaskan bahwa China akan bekerja sama dengan Pakistan untuk memajukan pembangunan proyek-proyek utama seperti Koridor Ekonomi China-Pakistan dan taman industri. China akan membantu Pakistan untuk mengatasi wabah belalang dan meningkatkan kerja sama dalam urusan internasional dan regional dalam mendukung perdamaian dan kesejahteraan di kedua negara dan wilayah tersebut.

Alvi mengatakan kunjungannya ke China pada waktu khusus ini menunjukkan solidaritas dan persahabatan antara kedua bangsa. "Pakistan selalu menjadi teman terdekat China dan selalu bersama China," katanya.

Menurut Alvi, China telah melakukan langkah-langkah komperehensif kuat mengekang epidemi yang telah menunjukkan hasil positif. Ini merupakan kontribusi penting bagi perjuangan global melawan Covid-19.

"Pakistan siap belajar dari pengalaman China dan bekerja dengan China untuk mengatasi tantangan," katanya. Alvi pun meyakini bahwa hubungan bilateral dan kerja sama akan mencapai pengembangan lebih lanjut setelah memenangkan pertempuran melawan epidemi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement