REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, Selasa (17/3) pagi, melakukan penyemprotan disinfektan kepada salah satu lokasi pemberdayaan miliknya. Penyemprotan dilakukan di Pondok Pesantren Tahfizh dan Entrepreneur Thursina serta Pondok Yatim di Cisarua, Bogor.
Melalui tim Bawah Kendali Operasi (BKO) yang terdiri dari anggota Cegah dan Tangkal (Cekal) Corona Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, berhasil menyemprotkan disinfektan sekitaran wilayah pondok. Antara lain dari masjid, kamar asrama, ruang kelas dan aula setempat.
Sulistyo Biantoro selaku Ketua Umum YBM PLN menuturkan kalau aksi ini selain bentuk antisipasi Pandemik Corona Viruse Disease (Covid)-19. Juga sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat luas. Bahwa kebersihan harus dimulai dari diri sendiri. Untuk dijadikan contoh kepada khalayak umum.
Shofa Al Quds selaku General Manager Respon DMC Dompet Dhuafa juga menambahkan bahwa upaya sterilisasi ini sudah dimulai dari Sabtu lalu (14/3) dengan menyasar sasaran fasilitas umum. "Dari mulai tempat peribadatan umum. Maksudnya tidak hanya fasilitas ibadah umat islam. Tapi juga semuanya. Jadi manfaatnya juga lebih luas. Karena kepedulian itu tidak mengenal satu agama saja," Shofa.
Rencananya upaya ini juga akan dilakukan terhadap fasilitas umum lainnya yang memiliki tingkat kerumunan dengan intensitas tinggi salah satunya moda transportasi. Hal ini juga didukung dengan seluruh pihak-pihak yang peduli terhadap kesehatan ummat. Salah satunya YBM PLN.
YBM PLN sebagai bagian dari gerakan kebaikan untuk Indonesia, menitikberatkan perhatian untuk pencegahan ini dimulai dari kelompok terkecil sebagai langkah antisipasi rantai interaksi yang berpotensi terhadap penyebaran Covid-19.
"Sehingga edukasi hidup sehat sekaligus memberikan layanan kesehatan menjadi sebuah keniscayaan kerangka aksi yang penting dan mendesak, tutup Sulistyo.