Rabu 18 Mar 2020 15:29 WIB

Pemkot Telusuri Pasien Meninggal Akibat Corona

Dilakukan sejumlah penanganan di sekitar rumah pasien yang meninggal

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Hiru Muhammad
RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terima pasien terindikasi virus Corona, Pamulang, Tangsel, Senin (27/1).(Republika/Abdurrahman Rabbani)
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terima pasien terindikasi virus Corona, Pamulang, Tangsel, Senin (27/1).(Republika/Abdurrahman Rabbani)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan  penanganan lebih lanjut terhadap pasien meninggal akibat virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pemerintah untuk menghentikan penularan virus tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Tulus Muladiyono, Rabu (14/3) mengatakan akan lakukan sejumlah penanganan di sekitar rumah pasien yang meninggal akibat virus tersebut. “Kemarin diberitakan ada yang meninggal di Pondok Aren, Tangsel. Nah yang meninggal ini kita akan lakukan disinfektan di tempat kondisi waktu si penderita, dua edukasi, tiga tracking,” katanya.

Dirinya juga mengungkapkan pelacakan tersebut untuk melakukan pemeriksaan dalam konteks kedaruratan masalah kesehatan. Sebab penyebaran virus tersebut diketahui sangat cepat. Pihaknya akan lakukan penelusuran terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien. Selanjutnya akan dilakukan penelusuran dari mana asal virus tersebut bisa menjangkit korban.

“Nanti kita tracking siapa saja yang kontak dengan korban, dimana dan kapan. Korban juga nanti kita tracking apakah sehabis perjalanan ke luar negeri atau kontak dengan orang positif Corona, nanti kita akan telusuri,” tutur Tulus.