Rabu 18 Mar 2020 16:23 WIB

Arab Saudi Hentikan Salat Berjamaah di Masjid karena Corona

Masjid tak lagi menerima jamaah untuk melaksanakan salat berjamaah

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Suasana lengang di Masjidil Haram pascapenghentian umrah oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Makkah.(Amr Nabil/AP Photo)
Foto: Amr Nabil/AP Photo
Suasana lengang di Masjidil Haram pascapenghentian umrah oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Makkah.(Amr Nabil/AP Photo)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi mengatakan pada Selasa masjid-masjid tak lagi menerima jamaah untuk melaksanakan salat lima waktu yang dilakukan setiap hari maupun shalat Jumat berjamaah sepekan sekali. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk membatasi penyebaran COVID-19 yang telah menginfeksi 171 orang.

Arab Saudi melaporkan 38 kasus baru sehingga total kasus di negara tersebut berjumlah 171. Kerajaan telah mengambil langkah-langkah drastis untuk memerangi penyebaran virus corona. Langkah itu termasuk dengan menghentikan umroh, menangguhkan penerbangan internasional, serta menutup sekolah-sekolah dan mayoritas fasilitas umum.

Baca Juga

Kegiatan ibadah akan terus dilakukan hanya di dua masjid-masjid suci di Makkah dan Madinah, yang merupakan tempat-tempat paling suci bagi umat Islam, sebagaimana dilaporkan kantor berita SPA. Keputusan tersebut dibuat oleh badan ulama tinggi.

Pintu masjid-masjid akan ditutup dan panggilan salat (adzan) akan mengarahkan jamaah untuk melaksanakan shalat di rumah. Kerajaan Arab Saudi sebelumnya menangguhkan kegiatan pekerjaan untuk pegawai pemerintah kecuali di sektor kesehatan, militer, dan keamanan.