Rabu 18 Mar 2020 18:59 WIB

Luhut Puji Erick Thohir 'Sulap' Hotel Jadi Rumah Sakit

Erick Thohir memanfaatkan Hotel Patra Comfort untuk isolasi pasien corona.

Red: Dwi Murdaningsih
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) mendengarkan paparan dari Direktur Utama IHC Dr. Fatheema Djan Rachmat (kanan) bersama Direktur SDM Pertamina Koeshartanto (kiri) dan Dokter Spesialis Paru RS Pertamina Jaya Dr. Ni Nyoman Priantini (kedua kiri) saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu (11/3/2020). (Antara/Muhammad Adimaja)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) mendengarkan paparan dari Direktur Utama IHC Dr. Fatheema Djan Rachmat (kanan) bersama Direktur SDM Pertamina Koeshartanto (kiri) dan Dokter Spesialis Paru RS Pertamina Jaya Dr. Ni Nyoman Priantini (kedua kiri) saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu (11/3/2020). (Antara/Muhammad Adimaja)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Menteri Perhubungan Luhut Binsar Panjaitan memuji langkah Menteri BUMN Erick Thohir memanfaatkan Hotel Patra Comfort sebagai tempat isolasi penanganan pasien corona. Kata Luhut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo telah menyampaikan rencana Kementerian BUMN untuk memanfaatkan hotel-hotel BUMN sebagai rumah sakit darurat.

"Pak Tiko (Kartika) ke saya, kami bicara beberapa hotel BUMN diubah menjadi rumah sakit tanggap darurat Covid-19. Itu sudah bagus," ucap Luhut saat video conference di Jakarta, Rabu (18/3).

Baca Juga

Luhut menilai persiapan penanganan corona memerlukan kesigapan dari dukungan fasilitas. Tak hanya hotel BUMN yang disulap sebagai rumah sakit darurat. Wisma Atlet Kemayoran pun telah disiapkan untuk isolasi pasien corona.

Menurut Luhut, kesiapan fasilitas menjadi penting mengingat pemerintah berencana menggunakan rapid test atau tes cepat guna mendeteksi Korona. Luhut menilai program tes cepat corona memiliki konsekuensi dengan peningkatan jumlah orang yang terindikasi infeksi corona.