Kakak beradik Rakean Ahmad (kiri) dan Rahadian Ahmad (kanan) mengerjakan tugas sekolah di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Siswa SMPN 5 Bandung Rakean Ahmad (14) mengerjakan tugas sekolah di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Siswa SMPN 5 Bandung Rakean Ahmad (14) laman Google Classroom untuk mengerjakan tugas sekolah di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Siswa SMPN 5 Bandung Rakean Ahmad (14) mengakses ponsel usai mengerjakan tugas sekolah di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Siswa SDI Az Zakiyah Rahadian Ahmad (9) mengerjakan tugas sekolah di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Siswa SDI Az Zakiyah Rahadian Ahmad (9) mengerjakan tugas sekolah di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Siswa SDI Az Zakiyah Rahadian Ahmad (9) membaca buku tematik di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung meliburkan kegiatan belajar mengajar selama dua minggu terhitung sejak Senin (16/3). Siswa sekolah dasar hingga menengah diminta melanjutkan kegiatan belajar di kediaman masing-masing.
Beberapa kegiatan belajar dilakukan memanfaatkan teknologi internet. Lainnya mengerjakan tugas harian yang dikirimkan kepada orangtua wali siswa. Penghentian kegiatan belajar mengajar di sekolah ini diharapkan mampu menghambat penyebaran virus SARS COV-2 yang menjadi penyebab wabah COVID-19.
sumber : Republika
Advertisement