Rabu 18 Mar 2020 22:42 WIB

Gubernur Sumut Minta Pimpinan Agama Berdoa Atasi Covid-19

Semua pimpinan masing-masing agama agar menenangkan umatnya dan mengajak berdoa.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meminta masyarakat tidak panik, namun terus berdoa pascameninggalnya satu orang pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik yang diduga terkena virus corona (Covid-19). "Saya berharap semua pimpinan masing-masing agama menenangkan umatnya dan mengajak terus berdoa agar Covid-19 segera hilang," katanya di Medan, Rabu (18/3).

Gubernur kembali mengingatkan agar warga menghindari kontak fisik dan bagi yang merasa sakit segera berobat. Edy juga berharap agar semua pemerintah kabupaten dan kota menjalankan surat edaran yang sudah dibuatnya terkait menghadapi Covid-19. Antara lain tidak menggelar kegiatan yang mendatangkan banyak orang.

Baca Juga

Edy juga berharap pimpinan dari semua agama menenangkan umatnya dan berdoa bersama-sama. Pemprov Sumut sendiri terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran dan menangani pasien yang diduga terserang corona.

Sebelumnya juru bicara penanganan Covid-19 dari pemerintah, Achmad Yurianto, menyebutkan bahwa satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUP Haji Adam Malik yang meninggal di Sumut, Selasa (17/3) malam positif Covid-19. PDP di RSUP Haji Adam Malik tercatat ada 10 orang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement