Kamis 19 Mar 2020 02:25 WIB

Pembalap McLaren Merasa Bosan Jalani Isolasi

Carlos Sainz menempatkan dirinya dalam karantina selama 14 hari

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pembalap McLaren Carlos Sainz
Foto: EPA-EFE/SCOTT BARBOUR
Pembalap McLaren Carlos Sainz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap McLaren Formula Satu (F1) Carlos Sainz mengaku sangat jenuh setelah menjalani masa karantina setelah kepulangannya dari GP Australia yang dibatalkan karena pandemi virus corona.

"Sudah beberapa hari sibuk mencoba mengatur hidup saya sejak masa isolasi. Jelas, saya agak bosan. Maksud saya, saya kira semua orang yang melakukan karantina ini sedikit bosan," tulis Sainz dalam akun Twitter-nya dikutip Crash, Rabu (18/3).

Baca Juga

Pembalap asal Spanyol secara sukarela menempatkan dirinya dalam karantina selama 14 hari setelah seorang kru McLaren dinyatakan positif terkena virus corona di Melbourne, yang mengarah pada penarikan tim dan pembatalan perlombaan.

Sementara McLaren mengonfirmasi awal pekan ini bahwa anggota tim yang terinfeksi tidak lagi menunjukkan gejala Covid-19, ia telah mengambil tindakan pencegahan dengan menempatkan total 14 anggota staf untuk menjalani isolasi diri.