Kamis 19 Mar 2020 07:11 WIB

Al-Shabaab Serang Markas PBB di Ibu Kota Somalia

Peluru mortir ditembakkan ke kompleks Halane yang menampung fasilitas PBB

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Christiyaningsih
Al-Shabaab serang markas PBB di ibu kota Somalia. Ilustrasi.
Foto: somaaljecel.com
Al-Shabaab serang markas PBB di ibu kota Somalia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebuah kompleks yang dijaga ketat di ibu kota Somalia, Mogadishu, diserang oleh gerilyawan al-Shabaab pada Rabu (18/3) waktu setempat. Hal ini dilaporkan media setempat yang dilansir kantor berita Turki Anadolu Agency, Kamis (19/3).

Penyiar lokal Dalsan Radio mengatakan peluru mortir ditembakkan ke kompleks Halane yang menampung fasilitas PBB, Uni Eropa, Uni Afrika, dan kedutaan besar beberapa negara termasuk AS dan Inggris. Perwira polisi di Mogadishu, Bashir Ahmed Ali, membenarkan serangan itu tetapi tidak memberi perincian tentang korban.

Baca Juga

Misi Bantuan PBB di Somalia (UNSOM) juga memberi konfirmasi kemudian dengan mengeluarkan cicitan di akun resmi Twitter-nya. Tetapi mereka mengatakan putaran mortir itu mendarat di sekitar kompleks.

“Mengikuti prosedur standar, personel keamanan sedang dalam proses menilai setiap potensi kerusakan atau cedera. Kami akan mengkomunikasikan lebih banyak detailnya” kata UNSOM dalam sebuah pernyataan melalui akun twitternya.

Dalam sebuah pernyataan daring, al-Shabaab mengaku mengambil tanggung jawab atas serangan itu. Mereka mengklaim serangan tersebut berupa penembakan lima mortir ke kompleks yang yang menjadi markas PBB di Somalia itu. Al-Shabaab mengatakan serangan tersebut menyebabkan jatuhnya beberapa korban.

Al-Shabaab yang berbasis di Somalia dan berafiliasi dengan al-Qaeda, juga menyerang kompleks Halane pada Februari lalu. Kelompok itu mengklaim serangan yang dilancarkannya saat itu menimbulkan korban. Tetapi tidak ada laporan korban dari lembaga yang berlokasi di dalam zona lindung itu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِاَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا ۛ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُوْنَ لِقَوْمٍ اٰخَرِيْنَۙ لَمْ يَأْتُوْكَ ۗ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهٖۚ يَقُوْلُوْنَ اِنْ اُوْتِيْتُمْ هٰذَا فَخُذُوْهُ وَاِنْ لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوْا ۗوَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ فِتْنَتَهٗ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللّٰهُ اَنْ يُّطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖوَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barangsiapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.

(QS. Al-Ma'idah ayat 41)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement