Kamis 19 Mar 2020 08:06 WIB

Cara BNI Syariah Hadapi Covid-19

BNI Syariah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona ke para pegawai.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Petugas teller bank BNI Syariah melayanai nasabah. ilustrasi (Antara/Syaiful Arif)
Foto: Antara/Syaiful Arif
Petugas teller bank BNI Syariah melayanai nasabah. ilustrasi (Antara/Syaiful Arif)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah lakukan beberapa antisipasi terkait Pandemi virus corona atau Covid-19. Tindakan tersebut merupakan langkah yang diambil BNI Syariah dalam rangka memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai, keluarga, bahkan nasabah.

Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi mengatakan ada beberapa antisipasi yang dilakukan BNI Syariah. Diantaranya sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona kepada segenap pegawai, pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu yang berkunjung.

Baca Juga

Selain itu, ada penyediaan layanan kesehatan di Kantor Pusat BNI Syariah bagi segenap karyawan dan tamu yang berkunjung, penyediaan hand sanitizer dan masker untuk pegawai, dan penyemprotan disinfektan di lingkungan kerja.

BNI Syariah juga menerapkan pembatasan jam layanan di kantor cabang yaitu pukul 09.00-15.00 WIB dan pengukuran suhu tubuh nasabah di outlet BNI Syariah. Untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dan karyawan, BNI Syariah menerapkan sistem Work from Home yaitu bekerja di rumah dengan tetap menjalankan fungsi masing-masing pegawai sebagaimana dijalankan di kantor pada kondisi normal.

Ada beberapa poin kebijakan Work from Home yang dilakukan BNI Syariah. Untuk unit yang termasuk ke dalam unit critical tetap bekerja di kantor dengan dimungkinkan bekerja terpisah (split work) atau bergiliran (shift work) sesuai dengan ketetapan divisi/unit. Kebijakan Work From Home ini diberlakukan untuk Kantor Pusat, Kantor WJP, Kantor Cabang di Wilayah Jabodetabek, dan Kantor Cabang di Solo dan Bali.

"Kebijakan Work Form Home berlaku pada posisi pegawai yang memenuhi kriteria yang ditetapkan, jumlah pegawai yang diperkenankan melakukan Work From Home (WFH) maksimal 50 persen per unit, menyesuaikan kondisi masing-masing unit bersangkutan," kata Tribuana dalam keterangan pers.

Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pegawai untuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah. Sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari potensi tertular Covid-19 selama berinteraksi dengan masyarakat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor.

BNI Syariah juga menyarankan nasabah untuk lebih banyak menggunakan transaksi digital.  Pembukaan rekening baru dapat mengakses bro.bnisyariah.co.id. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih dimanapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga waktu efisien.

Selama masa antisipasi terkait Pandemi virus corona atau Covid-19, BNI Syariah menyarankan segenap nasabah menggunakan layanan E-Banking. Pelayanan lengkap sudah ada di mobile banking seperti Top up Uang Elektronik, pembelian pulsa dan paket data, token listrik, pembayaran tagihan telepon dan TV  berlangganan, dan lainnya.

BNI Syariah juga menawarkan promo menarik e-commerce. Hal ini untuk mendorong masyarakat tetap berada di rumah dan melakukan transaksi belanja. Beberapa promo ini diantaranya adalah potongan harga Rp 300 ribu untuk minimal transaksi Rp 5 juta untuk 25 orang per hari menggunakan iB Hasanah Card dan potongan harga Rp 1,1 juta dan hadiah Air Purifier Samsung untuk pembelian di JD.ID.

"Terkait pandemi virus corona atau Covid-19, BNI Syariah juga menyarankan agar masyarakat membaca petunjuk keselamatan dan kehati-hatian dalam menerima paket e-commerce," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement