REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi virus corona atau covid-19 mengharuskan para pemangku otoritas sepak bola membatalkan banyak kompetisi pun turnamen yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 2020. Setelah penangguhan liga top Eropa, kini hajat megah Piala Eropa musim panas dan Copa America terpaksa diundur satu tahu ke depan.
Penyebaran covid-19 secara global semakin meluas. Hingga Rabu (18/3), tercatat sebanyak 152 negara telah mengonfirmasi terjangkit virus corona dengan jumlah korban meninggal sekitar 7.905 orang.
Alhasil, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Induk Sepak Bola Eropa (UEFA) dibuat pusing dengan maraknya virus asal Wuhan, China. Berbagai agenda sepak bola semakin kacau.
"UEFA hari ini mengumumkan penundaan turnamen Piala Eropa 2020, yang seharusnya dimainkan Juni hingga Juli tahun ini," demikian pernyataan resmi UEFA dalam situs resminya, Rabu (18/3).
Dalam pernyataan tersebut, UEFA dan juga FIFA mengedepankan kesehatan setiap pihak yang terlibat dalam turnamen tersebut. Nantinya, penjadwalan ulang ini membuat seluruh kompetisi domestik yang tertunda karena pandemi corona bisa diselesaikan. "Play-off Piala Eropa 2020, dan laga persahabatan yang akan digelar pada Maret ini, akan dimainkan pada Juni, sambil mempertimbangkan kondisi lebih lanjut," sambung pernyataan tersebut.
Tak ayal, keputusan itu juga berimbas pada gelaran Copa America 2020 yang sejatinya digelar pada Juni mendatang. Menurut laporan Globo, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) memilih menunda turnamen ini agar kompetisi domestik dapat berjalan hingga tuntas.
Di sisi lain, CEO Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Mark Bullingham mengatakan, prioritas setelah Piala Eropa 2020 resmi ditunda adalah menyelesaikan kompetisi Liga Inggris 2019/2020. "Prioritas setiap orang adalah untuk menyelesaikan musim ini. Itulah salah satu alasan utama mengapa menunda Piala Eropa 2020," kata Bullingham seperti dikutip Sky Sport.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina. Ia sepakat UEFA menunda Piala Eropa dan fokus untuk menyelesaikan berbagai kompetisi domestik yang terbengkalai akibat virus covid-19. "Kompetisi domestik di berbagai belahan dunia saat ini sudah memasuki tahap akhir. Jadi menyelesaikan liga dan piala domestik harus menjadi prioritas daripada agenda internasional," jelas dia.
Penundaan Piala Eropa pun Copa America 2020 memang menimbulkan kekecewaan mendalam bagi para pecinta kulit bundar di dunia. Namun, kesehatan dan keberlangsungan hidup masyarakat luas menjadi prioritas utama yang perlu diperhatikan.
Adapun penundaan Piala Eropa dan Copa America tersebut juga banyak diamini oleh para pesepak bola yang cedera. Berkat keputusan itu, pemain seperti Harry Kane, Luis Suarez, dan Callum Hudson-Odoi memiliki peluang untuk unjuk gigi sehingga membuka peluang memperkuat timnas negara masing-masing.