REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembersihan dan penyemprotan disinfektan terus digalakkan di Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan mencegah terjadi penyebaran Virus Corona (Coronavirus Disease 2019/COVID-19). Pembersihan juga dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Jalan Raden Saleh No. 9, Jakarta Pusat, Rabu (18/3).
"Pembersihan dan penyemprotan dalam rangka merespons kebijakan dari pemerintah terkait COVID-19, kami ingin Gedung DPP PKB bersih dari virus dan kuman, makanya disemprot semua, kami strerilkan," kata Wakil Bendahara DPP PKB Nur Nadlifah, di kantor DPP PKB.
Anggota Komisi IX DPR RI itu menambahkan, penyemprotan dilakukan pada setiap sudut ruangan. Petugas diminta agar menyisir ruangan satu per satu dari ruangan di lantai satu sampai lantai empat.
"Kami lakukan penyemprotan di semua ruangan yang ada di sini, termasuk ruangan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar," ujar dia.
Penyemprotan itu dilakukan atas kesadaran bahwa Kantor DPP PKB itu adalah ruang publik, ada banyak orang yang keluar masuk ke sana. Nadlifah menyatakan pula bahwa sesuai instruksi Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, aktivitas pegawai, relawan serta kegiatan-kegiatan rutin DPP PKB untuk sementara diliburkan selama 14 hari terhitung sejak Senin (16/3) hingga Ahad (29/3).
"Untuk karyawan tetap libur, hanya orang yang bertugas piket saja yang boleh hadir," kata dia lagi.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPP PKB Bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas dr Makky Zamzami menyatakan, aksi bersih-bersih dan penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan di Kantor DPP PKB, melainkan di seluruh kantor PKB di daerah mulai dari DPW, DPD, hingga DPC.
"DPP PKB sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran DPP, DPW, DPC, untuk bisa berperan aktif tanggap terhadap COVID-19," kata Makky.
PKB sudah menginstruksikan untuk membuat Satuan Tugas PKB Tanggap COVID-19, tujuannya agar bisa menginformasikan sekaligus mengedukasi pentingnya mewaspadai COVID-19 kepada masyarakat.
"Jadi promosi sekaligus preventif terhadap diri sendiri agar mengurangi penularan dan pencegahan di masyarakat," kata Makky.