REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Apple telah mengumumkan perangkat seluler pertamanya yang menampilkan teknologi pemindaian laser. Menurut Apple, teknologi itu akan membantu aplikasi augmented reality.
Pemindai Lidar iPad Pro memungkinkan bentuk dan lokasi objek di suatu ruangan terdeteksi. Ini berarti grafik dan tampilan dunia nyata dapat digabung bersama lebih akurat daripada sebelumnya.
Pengumuman itu datang melalui siaran pers karena wabah pandemi virus corona baru. “Ini adalah pertama kalinya saya ingat Apple telah mengumumkan produk yang sangat terkenal dengan sedikit keriuhan,” kata Ben Wood dari CCS Insight, seeprti yang dilansir dari BBC, Kamis (19/3).
Apple mengatakan teknologi Lidar juga dapat digunakan untuk aplikasi pengukuran untuk lebih akurat menyimpulkan ketinggian seseorang atau lebar suatu objek. Ipad Pro dengan pemindai Lidar hadir dengan versi 11 dan 12,9 inci dan dibanderol masing-masing mulai dari 799 dolar AS (sekitar Rp 12,5 juta) dan 999 dolar AS (sekitar Rp 15,6 juta).
“Saya pikir ini adalah kamera paling canggih yang pernah kami lihat di tablet sejauh ini,” ujar Wood.
Dia menyarankan konsumen akan melihat dukungan yang meningkat untuk teknologi augmented reality dalam beberapa bulan dan tahun mendatang. Selain itu, Apple juga meluncurkan keyboard terpisah yang dapat dilepas bernama Magic Keyboard. Harganya senilai 299 dolar AS (sekitar Rp 4,6 juta) untuk 11 inci dan 349 dolar AS (sekitar Rp 5,4 juta) untuk versi 12,9 inci.
“Apple tidak pernah menghindar dari penagihan premi untuk produk-produknya,” katanya.
Apple juga meluncurkan MacBook Air dengan mekanisme keyboard yang didesain ulang. Perusahaan ini telah menghadapi kritik di masa lalu mengenai mekanisme pengetikan yang tidak nyaman pada beberapa komputer MacBook Pro yang lebih lama. Ada banyak keluhan tentang pemecahan kunci setelah berbulan-bulan digunakan.