REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Daerah (Musda) XVII Hipmi Jaya yang sedianya digelar pada 15 April 2020 di Jakarta ditunda untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru (Covid-19). Salah satu agenda besar Musda adalah pemilihan Ketua Umum Hipmi Jaya masa bakti 2020-2023.
Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) Musda XVII Hipmi Jaya, Lexyndo Hakim, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan pengarahan dari Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum BPD Hipmi Jaya untuk menunda Musda. Penundaan Musda untuk menyikapi perkembangan kasus penyebaran Covid-19 di Tanah Air. "Hal ini merupakan kondisi force majeur yang ada di luar kuasa kami selaku penyelenggara kegiatan," ujar Lexy.
Dilihat dari tahapan Musda, Lexy mengatakan, ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana. Antara lain kuliah-kuliah umum, debat calon ketua umum, dan puncaknya pelaksanaan Musda.
Sebelumnya, panitia pengarah telah membuka pendaftaran cakal calon ketua umum Hipmi Jaya pada 23 Januari-23 Februari 2020. Panitia juga telah verifikasi dan klarifikasi terhadap dokumen pendataran bakal calon ketua umum, penetapkan bakal calon ketua umum menjadi calon ketua umum.
Panitia juga sudah menggelar tahapan presentasi pokok-pokok pikiran kepada tim nominasi dan steering committe, pengambilan nomor urut, penandatanganan pakta integritas dan penyampaian visi misi caketum di depan anggota, dan tahap kampanye sampai menjelang Musda. Ketiga calon ketua umum yang akan bertarung adalah nomor urut satu Andi Indra Hardiansyah Rukman, nomor urut dua Noor Sona Maesana Mushonnif, dan nomor urut tiga Muhamad Alipudin.
Ketua Umum Hipmi Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan BPD Hipmi Jaya mengeluarkan surat instruksi organisasi. Diantaranya adalah BPD Hipmi Jaya menunda semua acara yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat atau yang akan diadakan beberapa waktu ke depan termasuk musda.
"BPD Hipmi Jaya menghimbau ke seluruh anggota untuk selalu menjaga kesehatan dan mentaati hal-hal yang sudah diatur oleh pemerintah," ujar pengusaha muda yang akrab disapa Afie ini.
Penundaan, ujar Afie, merupakan keputusan yang sangat berat karena calon ketua umum telah mempersiapkan diri sejak jauh hari baik itu tim materi kampanye dan lain-lainnya. "Saya pernah mengalami sendiri ketika maju menjadi calon ketua umum Hipmi Jaya masa bakti 2017-2020,” kata dia.
Menurut Afie, musda ditunda sampai waktu yang belum ditentukan menunggu perkembangan terbaru penyebaran Covid-19. "Ini untuk kepentingan, keselamatan dan mendukung apa yang telah dicanangkan pemerintah pusat dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19," ujar dia menegaskan.