Kamis 19 Mar 2020 11:34 WIB

Antisipasi Kebutuhan Nasabah, Bank Mandiri Siapkan Rp 1,8 T

Saat ini Bank Mandiri telah mengoperasikan 18.291 mesin ATM di seluruh Indonesia.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Teller menghitung uang rupiah di Bank Mandiri. ilustrasi (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Teller menghitung uang rupiah di Bank Mandiri. ilustrasi (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan kesiapan seluruh jaringan ATM untuk mengantisipasi kebutuhan transaksional nasabah. Hal ini seiring kampanye social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 1,8 triliun untuk pengisian ATM di seluruh Indonesia.

Baca Juga

“Rata-rata setiap hari kami menyiapkan dana sekitar Rp 1,8 triliun untuk pengisian ATM,” ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Kamis (19/3).

Menurutnya  saat ini Bank Mandiri telah mengoperasikan 18.291 mesin ATM di seluruh Indonesia yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus. Dirinya berharap terpenuhinya kebutuhan uang tunai bagi masyarakat dapat mendukung ketersedian pasokan kebutuhan pokok masyarakat saat di rumah.

“Meski sebagian karyawan bekerja dari rumah, kami telah menyiapkan sistem monitoring yang dapat memantau kesiapan mesin-mesin ATM dan memberikan alert, jika ada yang offline atau kehabisan dana,” ucapnya.

Terkait dengan ketersediaan dana, tambahnya, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengisian ATM yang berada di lokasi umum. Sedangkan untuk ATM yang berada di cabang maka pengisian akan dilakukan oleh karyawan yang mendapat giliran masuk.

Sebelumnya, guna mencegah penyebaran infeksi virus corona yang semakin masif, Presiden Joko Widodo secara resmi mengeluarkan imbauan agar seluruh instansi baik negeri hingga swasta menghindari kontak dekat dengan menerapkan sistem kerja dari rumah, hingga ibadah di rumah, harus mulai dilakukan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement