Kamis 19 Mar 2020 13:28 WIB

AFC Pantau Penanganan Covid-19

AFC pertimbangkan pelaksanaan Piala AFC untuk kembali digelar.

Ekspresi pesepak bola PSM Makassar Yakop Sayuri usai gagal menjebol gawang Kaya FC-Iloilo pada laga penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).(Antara/Wahyu Putro A)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ekspresi pesepak bola PSM Makassar Yakop Sayuri usai gagal menjebol gawang Kaya FC-Iloilo pada laga penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).(Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AFC terus memantau perkembangan penanganan Covid-19. Pantauan itu nantinya akan menjadi dasar pertimbangan Piala AFC akan kembali digelar. 

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunda seluruh pertandingan fase grup Piala AFC 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan seiring dengan meluasnya pandemi virus corona.

Dalam keterangan resminya, AFC awalnya hanya menunda pertandingan bagi tim yang masuk wilayah zona barat. Namun semakin meluasnya penyebaran virus menular ini, maka keputusan itu berlaku di seluruh zona.

Keputusan menunda kompetisi itu merupakan hasil diskusi antara klub dan anggota asosiasi, dan sebagai proteksi keselamatan seluruh pihak yang terlibat.

Indonesia memiliki dua wakil pada Piala AFC yakni Bali United dan PSM Makassar. Mereka menyisakan tiga pertandingan lagi di mana dua laga dilakukan pada April dan satu laga pada Mei.

Bali United yang tergabung di Grup G kini berada di posisi juru kunci karena hanya mengoleksi tiga poin dari tiga laga. Sementara PSM berada di posisi ketiga Grup H dengan mengoleksi empat poin.

Kedua tim masih berpeluang besar untuk lolos ke fase berikutnya, sebab jarak antar tim masih rapat. Bali United menyisakan dua laga kandang dan satu tandang, sedangkan PSM satu kali kandang dan dua tandang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement