REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Harga gula pasir dan bawang putih di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami kenaikan yang cukup drastis. Hal ini diduga akibat adanya wabah virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air.
"Untuk harga gula per kilogramnya saat ini mencapai Rp 19 ribu dari harga sebelumnya Rp 13 ribu. Sedangkan untuk harga bawang putih Rp 52 ribu dari harga biasa Rp 32 ribu-35 ribu/kg," kata salah satu pedagang pasar tradisional, Yanti, di Palangka Raya. Kamis (19/3).
Menurut dia, kenaikan harga tersebut sudah terjadi saat satu bulan yang lalu. Sedangkan untuk saat ini persediaan gula dan bawang putih mulai menipis.
Pedagang lainnya, Mulyono, mengatakan, untuk saat ini persediaan gula dan bawang putih mulai menipis. Stok menipis akibat mahalnya baik dari pihak distributor dalam daerah maupun luar daerah.
Mulyono enggan membeli gula dan bawang putih karena sudah mencapai harga Rp 300 ribu-Rp400 ribu per karungnya dari harga awal Rp 130 ribu per karung. Sedangkan untuk harga bawang putih kini mencapai harga Rp 400 ribu per karung dari harga awal Rp 100 ribu.
Salah satu warga Palangka Raya, Yati, mengatakan, pemerintah bisa segera mengatasi kenaikan harga bahan pokok. Terlebih, menjelang bulan puasa dan Idul Fitri.
"Diharapkan kenaikan barang-barang yang dianggap perlu untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, bisa diantisipasi sejak dini," ujarnya.