REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali melakukan latihan rutin di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (19/3). Sayangnya, Persib harus membubarkan latihan perdana karena hujan deras di awal latihan.
Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya menyebut ini merupakan latihan perdana setelah dua hari diliburkan. Padahal, Persib berencana menjalankan latihan program.
"Kami mulai lagi start hari ini dengan adaptasi //training long intensity//, tapi baru 30 menit ternyata cuacau hujan turun cukup deras," kata Yaya usai latihan.
Setelah menunggu 10 menit, akhirnya jajaran pelatih melakukan koordinasi. Hasilnya, latihan Persib pun dihentikan guna keselamatan kesehatan pemain.
"Setelah kita menunggu ternyata volume hujan masih sama. Jadi kita putuskan untuk menutup sesi latihan hari ini," kata Yaya.
Yaya memang tidak memberikan latihan pengganti bagi tim. Sisa latihan pun diberikan pada pemain untuk melakukan latihan mandiri di rumah. Mengingat Persib tidak bisa seenaknya menggunakan fasilitas umum.
"Ada bebrapa fasilitas publik yang tidak bisa kita pakai, jadi kita imbau pemain untuk latihan yang biasanya di fitnes, misalnya, mereka bisa latihan di rumah sendiri," kata Yaya.
Persib memang tidak bisa menggunakan beberapa fasilitas olahraga yang biasa digunakan saat latihan rutin. Hal ini karena pemerintah menutup sejumlah fasilitas umum termasuk stadion.
"Sementara ini kita tidak bisa pakai sarana fasilitas publik seperti Stadion Si Jalak Harupat, Lapangan Lodaya dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api," kata Yaya.
Namun pelatih sudah menyiapkan program untuk mengantisipasi hal itu. Termasuk menggunakan fasilitas yang masih bisa digunakan Persib.
"Jadi kita mengantisipasi dengan beberapa venue yang tidak bisa kita gunakan. Mudah-mudahan kedepan kita bisa gunakana sarana latihan yang representasi buat kita," kata Yaya.