REPUBLIKA.CO.ID, BELINYU -- Gubernur Erzaldi Rosman bersama Kapolda Babel dan Danlanal Kepulauan Babel mengunjungi Pelabuhan Tanjung Gudang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kamis (19/3). Kunjungan untuk memastikan gerakan antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berjalan lancar sesuai instruksi.
Sejak dilakukan rapat bersama berbagai unsur di Provinsi Kepulauan Babel pada Senin lalu, Selasa hingga hari ini Gubernur Erzaldi Rosman terus lakukan pantauan ke daerah-daerah di kabupaten kota. Pemantauan dilakukan salah satunya untuk memantau penumpang masuk melalui pelabuhan Tanjung Gudang, bahwa menjelang H-10 pelaksanaan ‘Ceng Beng’, penumpang masuk harus didata sedetail mungkin.
Mulai dari mendata nama, nomor telepon, berkunjung untuk berapa lama, dan alamat menginap. “Agar lebih cepat proses menangani jika terjadi laporan penularan,” ungkapnya kepada jajaran yang hadir di Pelabuhan Tanjung Gudang.
Menurutnya, pelabuhan jauh lebih rentan terhadap kemungkinan penularan ketimbang di bandar udara, sebab akses bandara sudah sejak lama ditutup untuk beberapa penerbangan luar negeri karena status lockdown yang ditetapkan pemerintah negara lain.
Hal ini membuat Gubernur Erzaldi Rosman sangat menegaskan untuk penyemprotan disinfektan secara rutin dan memastikan untuk mengukur suhu tubuh setiap penumpang yang masuk terminal. Bahkan diakui oleh General Manager Pelindo, pihaknya membantu penuh kebutuhan cairan disinfektan untuk membunuh virus yang kemungkinan sempat melekat di area Pelabuhan Tanjung Gudang.
Pemprov Kepulauan Babel yang saat ini telah menetapkan status Babel ‘Kesiapsiagaan’ atas virus corona menjelaskan bahwa pekan depan anggaran tambahan pada dinas kesehatan sudah dapat digunakan dan disampaikan kepada tiap-tiap kabupatenkota.
“Anggaran ini disiapkan serba cepat, baik DPRD, kapolda, kejati, dan BPKP membantu pendampingan pengesahan anggaran ini sebab jelas peruntukannya untuk segala persiapan fasilitas yang dibutuhkan untuk penanganan virus corona,” ungkapnya.