REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ferrari akan mendukung keputusan yang diambil oleh Formula Satu (F1) demi kebaikan semua pihak di tengah pandemi Corona baru. F1 memutuskan membatalkan empat seri pembuka yaitu GP Australia, GP Bahrain, GP China dan GP Vietnam. Perlombaan diperkirakan akan digelar di GP Monaco 24 Mei mendatang.
Selain itu, Federasi Otomotif Internasional (FIA) juga memutuskan memajukan sesi libur musim panas dari dua pekan di bulan Agustus ke Maret dan April. Ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap pandemi Corona yang melanda di hampir Negara di dunia.
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan, pembicaraan lebih lanjut dengan F1 dan FIA mengenai nasib perlombaan ini ke depan akan segera dibahas yang kemungkinan keputusan akan keluar pada Jumat (20/3). Semua tim, F1 dan FIA akan melakukan pembahasan melalui teleconference dan akan membahas dampak corona tak hanya musim ini tapi musim berikutnya.
Binotto mengatakan semua orang yang terlibat di perlombaan ini harus hati-hati mengambil keputusan dan melihat dari semua aspek. Termasuk bagaimana penerapan aturan baru pada perlombaan musim 2021.
"Bagaimanapun, Ferrari siap untuk mengambil tanggung jawab atas pilihan yang harus dibuat demi kepentingan utama dari olahraga ini, sudah pasti bukan saatnya untuk mementingkan diri sendiri dan taktik," kata Binotto, dilansir dari pitpass, Kamis (19/3).
Ketidakpastian jadwal F1 musim 2020 membuat banyak orang bertanya-tanya tentang menunda pemberlakuan aturan baru. Seperti diketahui F1 akan memberlakukan aturan baru tahun 2021 mulai dari tampilan mobil hingga batasan biaya. Keadaan krisis sekarang ini memuncurkan diskusi apakah aturan tersebut dapat dilaksanakan pada musim depan.