REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Chelsea asal Amerika Serikat, Christian Pulisic memilih tetap berolahraga di tengah karantina pemain The Blues, setelah salah satu rekannya, Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Pulisic juga berolahraga untuk mengoptimalkan kondisinya setelah mendapat cedera, Januari lalu. Melalui akun media sosialnya, ia mengunggah aktivitas olahraga sehari-hari.
Pemain berusia 21 tahun itu melakukan olahraga kardio dengan mengayuh sepeda statis. Kemudian di sebuah halaman belakangnya, ia melakukan juggling bola.
Di satu sisi, manajemen klub Chelsea bergabung bersama otoritas kesehatan Inggris (NHS) untuk menyediakan hotel milik klub di Stamford Bridge agar dapat digunakan untuk para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19 (Virus Corona).
Inisiatif itu diawali oleh pemilik klub, Roman Abramovich setelah berdiskusi dengan Kepala NHS, Bruce Buck. Cheslea juga akan menanggung semua biaya akomodasi yang dipakai di gedung bernaa Hotel Millenium tersebut.
Seperti dilansir dari laman resmi klub, banyak tenaga medis yang tidak bisa pulang ke rumah yang jauh karena merawat pasien COVID-19 di London. Manajemen Chelsea ingin para tenaga medis dapat lebih mudah melakukan mobilisasi.
Jumlah kamar hotel yang dipakai tergantung dari permintaan, dan tidak menutup kemungkinan semua unit akan digunakan. Namun mereka memberi catatan, tenaga medis yang menginap tidak boleh menunjukkan gejala COVID-19.
Pemerintah Inggris menyampaikan jumlah korban tewas karena infeksi virus corona bertambah menjadi 104 orang. Otoritas kesehatan Inggris menyebut kasus kematian meningkat hampir sepertiga dari jumlah sebelumnya.
Dilansir dari AFP, Kamis (19/3), sudah 71 orang tewas akibat virus corona pada Selasa lalu. Artinya, terdapat tambahan 33 kasus kematian sampai hari ini.