Kamis 19 Mar 2020 19:36 WIB

India Mulai Blokir Akses Jalan Publik di Kashmir

Masyarakat dilarang meninggalkan rumah, dan jalan diblokir di Kashmir.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nora Azizah
India mulai memblokir jalan-jalan di Kashmir pada Kamis (19/3) setelah wilayah tersebut melaporkan kasus pertama virus corona jenis baru atau Covid-19 (Foto: corona India)
Foto: AP Photo/Altaf Qadri
India mulai memblokir jalan-jalan di Kashmir pada Kamis (19/3) setelah wilayah tersebut melaporkan kasus pertama virus corona jenis baru atau Covid-19 (Foto: corona India)

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- India mulai memblokir jalan-jalan di Kashmir pada Kamis (19/3) setelah wilayah tersebut melaporkan kasus pertama virus corona jenis baru atau Covid-19. Puluhan orang di Kashmir mengatakan, mereka dilarang meninggalkan rumah dan jalan-jalan diblokir oleh polisi serta paramiliter.

"Saya harus pergi untuk membawa ibu saya ke rumah sakit di Srinagar tetapi polisi telah menutup jalan. Saya menunggu di sini selama dua jam. Saya bahkan tidak bisa pulang karena jalanan macet," ujar Mohammed Ayub, dari kota terdekat Budgam.

Baca Juga

Pengawas senior polisi Srinagar, Haseeb Mughal, mengatakan kepada Reuters bahwa, blokade jalan melintasi lembah Kashmir telah diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus. Kashmir melaporkan kasus pertama Covid-19 pada Rabu malam.

Pembatasan aktivitas warga juga diberlakukan di Noida, yakni kota Satelit New Delhi. Sementara, Mumbai telah melakukan lockdown secara parsial dengan memerintahkan pegawai negeri sipil bekerja dari rumah.

Kasus virus korona berkembang cepat di wilayah India, Pakistan, Afghanistan, dan Sri Lanka. Secara keseluruhan, jumlah kasus yang dikonfirmasi mencapai 500 dengan lima orang dinyatakan meninggal dunia di wilayah tersebut. Pihak berwenang khawatir bahwa negara-negara ini bisa sangat berisiko jika virus mulai menyebar secara lokal, karena buruknya fasilitas dan infrastruktur kesehatan.

Penyebaran virus orona terus menghantam pasar di seluruh wilayah. Rupee India jatuh ke rekor terendah dekat terhadap dolar, dan saham Pakistan mencapai level terendah dalam lima tahun.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement