Kamis 19 Mar 2020 20:03 WIB

'Pengusaha Tawarkan Hotel untuk Rawat Pasien Corona'

Tim Kemenkes dan pihak terkait lainnya sedang melihat kesiapan hotel-hotel itu.

Red: Ratna Puspita
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Doni Monardo mengakui kapasitas rumah sakit saat ini masih kurang. Karena itu, Gugus Tugas akan menggunakan hotel untuk merawat pasien Corona-19.

"Ada tawaran dari sejumlah pengusaha karena sekarang ini banyak hotel yang relatif kosong, sehingga mereka karena kepeduliannya pada negara yang sangat tinggi, mereka sudah menawarkan," kata Doni menjelaskan rumah sakit (RS) rujukan dalam video conference seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (19/3).

Baca Juga

Untuk hotel yang akan dijadikan rumah sakit sementara, tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pihak terkait lainnya sedang melihat kesiapan hotel-hotel tersebut. "Sejumlah tokoh nasional dan pengusaha telah menyanggupi menyiapkan fasilitas hotel mereka yang manakala fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah terbatas, baik di Jakarta maupun di sejumlah daerah lain," ujar Doni.

Sementara ini, ada 130 RS rujukan. Namun, ia mengatakan, terlihat sekali untuk wilayah DKI dan sekitarnya masih relatif agak kurang.