REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Universitas Indonesia, Dr Rose Mini Agoes Salim, mengatakan, cara yang paling agar anak betah di rumah selama pandemi Covid-19 adalah dengan membuat kegiatan bersama di rumah. Ibu dan ayah bisa membuat kegiatan yang melibatkan seluruh anggota keluarga.
"Cara yang paling efisien dan efektif yakni dengan membuat kegiatan bersama di rumah. Bersama ayah, ibu, adik atau kakaknya. Hal itu tidak membuat anak seakan-anak menjadi tawanan di rumah," ujar Rose Mini dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/3).
Menurut dia, apa yang dilakukan adalah membuat anak senang, tapi ada sesuatu yang baru yang bisa dipelajari. Misalnya, satu keluarga bersama-sama membuat kue, yang mereka pelajari bersama, dan mereka coba lihat bisa dipasarkan. Untuk kakak bisa memperhitungkan ekonominya, dan adiknya bisa memotong kue.
"Semua proyek ini bisa dilakukan dalam satu keluarga secara bersama-sama," kata dia.
Dia menambahkan anak harus diajarkan bagaimana bahaya virus tersebut. Untuk anak balita bisa menggunakan media video atau bermain peran. Sedangkan untuk anak yang lebih besar bisa dengan mengajar diskusi.
Anak harus diajarkan cara hidup sehat tidak dengan menakut-nakuti, melainkan diberikan edukasi positif. Bila selesai pandemi virus tersebut, anak bisa kembali ke sekolah dengan senang hati dan pelajarannya tidak ketinggalan.
"Apa yang diterapkan di rumah, bisa diterapkan anak di sekolah," kata dia lagi.
Sejumlah pemerintah daerah meliburkan sekolah untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di satuan pendidikan.