REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gerakan Bergotong Royong membagikan 150 botol hand sanitizer dan 500 masker kepada masyarakat secara gratis seiring semakin merebaknya virus corona atau Covid-19.
Juru bicara Gerakan Bergotong Royong, Bobi Septian, di Medan, Kamis (19/3), mengatakan pembagian masker dan hand sanitizer gratis itu dilakukan karena masyarakat kesulitan untuk mendapatkan hand sanitizer dan masker.
"Kami melakukan gerakan ini sebagai bentuk kepedulian agar masyarakat mampu mengantisipasi penyebaran virus corona," katanya.
Ia mengatakan saat ini guna mengantisipasi penyebarannya, maka masyarakat yang masih beraktifitas harus melindungi diri dengan menggunakan hand sanitizer dan masker. "Tapi pada kenyataannya hand sanitizer dan masker sulit untuk didapatkan, makanya kami membagikannya secara gratis," katanya.
Sementara penggagas Gerakan Bergotong Royong, Nicko, mengatakan dalam proses pembagian hand sanitizer dan masker mereka menggunakan konsep kolektif.
Dimana bahan pembuatan hand sanitizer dan masker di dapat melalui sumbangan sukarela dari berbagai pihak.
"Saat ini kami masih membutuhkan bahan baku berupa alkohol, gliserin H2 O2 3, botol kecil, kain masker dan biaya operasional untuk pembuatan dan upah jahit, agar kami dapat memproduksi lagi hand sanitizer serta masker yang akan kembali kita bagi secara gratis," katanya.
Pembagian hand sanitizer dan masker dilakukan di sejumlah lokasi di Medan seperti di warkop jurnalis, parkiran Brastagi Pasar Buah Tiara, stasiun kereta api dan berakhir di Lapangan Merdeka Medan.