Jumat 20 Mar 2020 02:20 WIB

Pasien Covid-19 yang Sembuh Imbau Taati 14 Hari di Rumah

Imbauan 14 hari di rumah jangan diabaikan atau dianggap sepele.

Pasien positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).(Antara/Humas Kementerian Kesehatan)
Foto: Antara/Humas Kementerian Kesehatan
Pasien positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).(Antara/Humas Kementerian Kesehatan)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19, Maria Darmaningsih (Pasien 02) mengimbau kepada masyarakat untuk menaati imbauan pemerintah agar selama 14 hari berada di rumah. "Imbauan 14 hari di rumah jangan diabaikan atau dianggap sepele. Saya harap ini bisa menjadi waktu ketika kita kembali ke titik nol masing-masing," kata Maria di kediamannya di kawasan Depok, Kamis (19/3).

Maria bersama eks pasien 01 dan 03 memberikan penjelasan kepada wartawan tentang pengalaman selama menjalani isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakrta Pusat. Ia mengatakan hubungan keluarga antara suami, istri dan anak harus terus ditumbuhkan. Kebersamaan dan kegiatan kreativitas yang selama ini tidak sempat dilakukan bisa dilakukan.

Baca Juga

"Beri kegiatan yang menjadi kesukaan mereka. Tumbuhkan kreativitas karena penting. Yang bisa menjawab dalam kehidupan ya kreativitas itu," katanya.

Maria mengatakan, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga. Seperti melukis, menyanyi ataupun menanam secara bersama keluarga. Jangan lihat telepon genggam terus, ujarnya. "Jadi bapak ibu dan anak semua terlibat dan tentunya akan menumbuhkan rasa kebersamaan keluarga yang erat," jelasnya.

Selama menjalani perawatan, Maria mengatakan apa yang dilakukan pemerintah kepadanya bagus sekali. "Namun yang kami kaget adalah waktu Presiden mengumumkan ada WNI yang positif corona, tiba-tiba rumah sakit seperti hening karena mereka juga kaget. Tiba-tiba saya sudah menjadi pasien nomor 02," katanya.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement