Jumat 20 Mar 2020 02:07 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona

Bima Arya langsung menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/3).

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif corona atau Covid-19 setelah menerima hasil tes swab pada Kamis (19/3) sore. Tes swab telah dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bogor Senior pada Selasa (17/3).

"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kembalinya Pak Wali Kota bersama dengan jajaran pejabat pemkot yang lain pada Senin, 16 Maret 2020 lalu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam rilisnya, Jumat (20/3).

Baca Juga

Selain Bima Arya, Retno menjelaskan, hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat pemkot lain positif corona. Sementara itu, tiga anggota rombongan lainnya dinyatakan negatif corona. "Setelah dinyatakan positif, Pak Wali Kota dan pejabat yang dimaksud menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/3) selama minimal 14 hari ke depan," kata Retno.

Retno menjelaskan, Bima Arya memercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi di RSUD Kota Bogor. RSUD Bogor, Retno menambahkan, memang telah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di Kota Bogor.

"Pak Wali Kota juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil), Menteri Sekretaris Negara (Pratikno), dan Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," ujar Retno.

Sementara itu, pelaksanaan pemerintahan kota akan diemban oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Dedie akan tetap menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan fokus pada penanganan serta pencegahan pandemi virus corona lebih luas.

Retno menambahkan, warga Kota Bogor dapat memperolah informasi terkini tentang Covid-19 melalui www.covid19.kotabogor.go.id. Retno meminta agar masyarakat mendoakan kesembuhan Wali Kota Bogor dan seluruh pasien yang sedang dirawat agar dapat segera pulih dan beraktivitas kembali. "Demikian pula Pak Wali Kota juga selalu mendoakan keselamatan dan kesehatan bagi seluruh warga Kota Bogor,” kata Retno.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement