REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemampuan menggocek bola Lionel Messi tak diragukan lagi. Ia bisa melewati lebih dari tiga pemain dan berujung gol.
Sulit menghentikan pergerakan pemain milik Barcelona itu. Ia juga mampu membawa perbedaan dalam permainan tim ketika sedang buntu.
Kelebihan yang dimiliki oleh Messi itu membuat harganya selalu tinggi di pasaran selama bertahun-tahun. Barcelona selalu memasang harga selangit ketika bursa transfer tiba dan tak ada klub di Eropa yang sanggup dengan permintaan La Blaugrana. Meskipun itu adalah strategi Barca untuk tak menjual Messi.
Usia Messi yang sudah 32 tahun dan kemampuan mencetak golnya yang tak segarang lima tahun silam, tak membuatnya keluar dari daftar pemain dengan nilai jual tinggi. Menurut data Transfermarkt dilansir dari Marca, Kamis (19/3), Messi masih duduk di daftar 10 besar pesepak bola berharga jual tinggi.
Pada urutan pertama dipegang oleh pemain Paris Saint-Germaint (PSG), Kylian Mbappe, dengan harga pasar 200 juta euro atau sekitar Rp 3,4 triliun. Harga yang selangit itu rasanya tak rugi jika melihat kontribusi Mbappe di lapangan. Kecepatan dan insting mencetak gol yang kuat ditambah usianya yang baru 21 tahun adalah harga yang pantas.
Di usia yang masih muda, Mbappe sudah membawa negaranya, Prancis, menjuarai Piala Dunia 2018. Ia juga mempersembahkan gelar juara Ligue 1 untuk PSG. Mbappe adalah paket emas yang hanya bisa didapatkan oleh klub dengan kekuatan finansial amat kuat.
Penyerang sayap milik Manchester City, Raheem Sterling, menempati urutan kedua dengan nilai 160 juta euro atau sekitar Rp 2,7 triliun. Harga tersebut sama dengan pemain PSG, Neymar yang duduk pososi ketiga. Kendati demikian, harga Neymar turun jauh dari harga saat didatangkan dari Barcelona pada 2017 silam, yaitu 222 juta euro.
Sadio Mane memiliki harga pasar 150 juta euro atau sekitar Rp 2,6 triliun dan duduk di urutan keempat besar. Mane adalah salah satu ujung tombak pelatih Liverpool, Juergen Klopp di setiap pertandingan. Begitu juga dengan Mohamed Salah di urutan kelima yang mempunyai harga sama dengan Mane. Namun tersingkirnya Liverpool dari Liga Champions bisa jadi nilai pasar pemain asal Mesir itu turun.
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, berada di urutan keenam, namun harga Kane sama dengan Salah dan Mane. Kane adalah salah satu penyerang mematikan di Eropa dan dunia dalam lima tahun terakhir. Saat ini ia sedang dalam proses penyembuhan cedera.
Pemain andalan Pep Guardiola di Manchester City, Kevin de Bruyne, menduduki posisi ketujuh, juga mempunyai nilai pasar tinggi dan sama dengan Mane, Salah, dan Kane. Kemampuannya mengobrak-abrik pertahanan lawan sangat disukai oleh Guardiola.
Adapun Messi harus puas nilai pasarnya kalah dari pemain-pemain lain. Bintang asal Argentina itu menduduki peringkat kedelapan dalam daftar pemain berharga tinggi dengan nilai pasar 140 juta euro atau sekitar Rp 2,4 triliun.
Nilai pasar Messi hanya unggul dari pemain Borussia Dortmund, Jadon Sacho, dan rekan satu timnya, Antoine Griezmann, di posisi kesembilan dan kesepuluh. Dua pemain tersebut mempunyai nilai 120 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun.
Sacho tampil menjanjikan bersama Dortmund. Ia diprediksi akan menjadi pemain yang banyak diincar pada bursa transfer panas nanti.
Sedangkan harga Griezmann tak ada perubahan saat didatangkan Barca dari Atletico Madrid pada musim panas lalu. Namun, pemain asal Prancis itu hingga saat ini belum mampu mengeluarkan kemampuan maksimalnya bersama Messi dan kawan-kawan.
Liga-liga top Eropa boleh saja sedang berhenti sementara waktu karena pandemi virus corona baru atau covid-19. Namun dengan perkiraan liga-liga tersebut selesai maksimal 30 Juni sesuai kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), bursa transfer musim panas nanti layak dinanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika