Jumat 20 Mar 2020 10:34 WIB

Imam Istiqlal: Tingkatkan Ibadah Meski tak Sholat Jumat

Meski tak Shalat Jumat, umat Islam meningkatkan ibadah di rumah masing-masing.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga Ketua BNPB Doni Monardo (kiri) memberi salam Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) seusai memberikan keterangan pers terkait Fatwa MUI No 14 Tahun 2020 tentang Penyelanggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020). (ANTARA/APRILLIO AKBAR)
Foto: ANTARA/APRILLIO AKBAR
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga Ketua BNPB Doni Monardo (kiri) memberi salam Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) seusai memberikan keterangan pers terkait Fatwa MUI No 14 Tahun 2020 tentang Penyelanggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020). (ANTARA/APRILLIO AKBAR)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Imam besar Masjid Istiqlal KH Prof Nasaruddin Umar menganjurkan agar umat Islam yang tidak melakukan Sholat Jumat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona penyebab Covid-19. Meski demikian, ia menganjurkan agar umat Islam meningkatkan ibadah di rumah masing-masing.

"Bagi para laki-laki yang tidak sholatJumat hari ini sangat dianjurkan untuk memperpanjang ibadahnya di rumahnya masing-masing," kata Nasaruddin dalam konferensi pers bersama Gugas Tugas Penanganan Covid-19 di Kantor Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3).

Nasaruddin menuturkan peningkatan kualitas ibadah di rumah dapat dilakukan dengan cara antara lain mengaji, berdoa lebih banyak, berwirid, dan sholat sunah.

"Insya Allah, Allah maha mengerti dan maha tahu tentang kondisi kita," ujarnya.

Ia berharap apa yang disampaikan tersebut dapat menjadi perhatian dari sesama umat Islam di Tanah Air. Masjid Istiqlal meniadakan sholat Jumat untuk dua pekan ke depan, menyusul imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada masjid-masjid di Jakarta untuk menunda kegiatan sholat berjemaah dan ibadah bersama lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Salah satu langkah pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 adalah menghindari kerumunan. Sementara itu, dalam sholat berjemaah, orang-orang tentu akan berkumpul.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada masjid-masjid di Jakarta untuk menunda kegiatan sholat berjemaah dan ibadah bersama lainnya untuk dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Anies juga mengimbau ibadah rutin umat Kristiani (Katolik maupun Protestan) serta umat Budha yang dijalankan dengan melibatkan banyak orang atau secara massal ditunda dalam waktu dua pekan terkait makin merebaknya virus Corona penyebab Covid-19 di ibu kota negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement