REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO --Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, mengikuti pesepak bola lain yang memilih pulang ke kampung halaman. Namun, mantan pemain Barcelona itu akan menghadapi masalah saat Liga Prancis dimulai lagi, yaitu ia tidak punya paspor Uni Eropa yang valid.
Dikutip dari AS, Jumat (20/3), tidak seperti rekan setimnya Edinson Cavani dan Thiago Silva, Neymar dilaporkan tidak akan pernah jadi warga negara naturalisasi baik Spanyol maupun Prancis selama meniti karier di Eropa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengunci negaranya. Sejalan dengan negara lain, dimana perbatasan sudah ditutup untuk memerangi pandemik tersebut.
PSG memberikan seluruh pemainnya pilihan untuk meninggalkan Prancis https://t.co/Vx53OcYTVh
— Republika.co.id (@republikaonline) March 19, 2020
Bahkan, Prancis sedang ancang-ancang mengumumkan situasi darurat, karena penyebaran virus COVID-19 di hampir seluruh negara di Eropa. Hingga saat ini masih belum jelas kapan sepak bola akan kembali digelar di Eropa. Diprediksi kompetisi akan dimulai kembali sebelum bulan Mei, seperti Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol dan Liga Prancis.
UEFA juga sudah menunda event Piala Eropa 2020 jadi 2021. Liga Champions dan juga Liga Europa juga sudah dihentikan sementara, dengan nasib yang belum jelas sampai saat ini. Apakah tetap menggunakan format sama atau ada perubahan rencana.