REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Istana Buckingham secara resmi mengumumkan pembatalan resepsi pernikahan Putri Beatrice dan tunangannya, pengusaha Edoardo Mapelli Mozzi. Rencana awalnya, Beatrice dan Edoardo akan menikah pada 29 Mei 2020 mendatang.
Pernyataan resmi istana menyebutkan, pasangan tersebut sangat menanti-nantikan hari pernikahan mereka. Di sisi lain, mereka sadar acara mendatang pasti dihadiri banyak orang dan anggota kerajaan yang telah lanjut usia.
"Rencana resepsi di taman Istana Buckingham batal diselenggarakan. Pasangan ini akan meninjau saran pemerintah dengan hati-hati sebelum memutuskan apakah tetap melangsungkan pernikahan intim dengan jumlah kecil keluarga dan sahabat," kata juru bicara istana.
Semula, mereka mengundang sekitar 150 orang keluarga dan sahabat pada momen penting yang dijadwalkan di Chapel Royal, Istana St James. Akan tetapi, pandemi korona Covid-19 telah membuat pemerintah mencanangkan pembatasan sosial.
Gereja Inggris juga telah memberikan pembatasan orang yang boleh secara legal menghadiri upacara pernikahan di dalam gereja. Selain mempelai perempuan dan mempelai pria, upacara di gereja hanya boleh dihadiri seorang pendeta dan dua orang saksi.
Apabila pernikahan tetap diselenggarakan tanpa resepsi, Beatrice dan pasangannya akan menghadapi pilihan sulit untuk menentukan siapa saja yang diundang. Cukup menyedihkan membayangkan orang-orang tersayang tidak bisa datang.
Saudari Beatrice, Putri Eugenie serta kedua orang tua mereka, Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, dikabarkan tidak bisa hadir. Sementara, keluarga Edoardo tinggal di Italia yang mencatat cukup banyak kasus korona, dikutip dari laman Hello Magazine, Jumat (20/3).