Jumat 20 Mar 2020 14:25 WIB

BUMN Terus Lengkapi Kebutuhan Masker, APD, dan Obat

Erick Thohir pastikan BUMN farmasi telah memiliki obat untuk para pasien corona.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga (kiri) saat/video conference dengan media di Jakarta, Jumat (20/3).(Republika/Muhammad Nursyamsi)
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga (kiri) saat/video conference dengan media di Jakarta, Jumat (20/3).(Republika/Muhammad Nursyamsi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam menangani persoalan Korona. Erick menyampaikan BUMN-BUMN terus memproduksi kebutuhan yang diperlukan.

"Contoh (produksi) masker, insya Allah 31 Maret akan tersedia 4,7 juta masker," ujar Erick saat video conference di Jakarta, Jumat (20/3)

Baca Juga

Erick menyampaikan BUMN memiliki kemampuan memproduksi masker. Namun, kata dia, bahan baku kertas pada masker masih impor dari luar negeri. Erick berharap produksi masker bisa ditingkatkan ke depan asalkan adanya permintaan dari dalam negeri. 

"Kita harapkan juga yang namanya kebutuhan haji dan umroh cukup besar, maka kita ingin bersinergi dengan Kemenag kalau bisa menggunakan masker yang buatan Indonesia, jangan yang impor-impor," ucap Erick.