Jumat 20 Mar 2020 14:30 WIB

Hindari Corona, Taklim Maksimalkan Media Sosial

Jamaah pun diimbau untuk memperbanyak membaca Alquran, sholawat dan berzikir.

Rep: Andrian Saputra/ Red: A.Syalaby
Kajian Muslimah Daqu (Musdaqu)(Dok PPPA Daarul Quran)
Foto: Dok PPPA Daarul Quran
Kajian Muslimah Daqu (Musdaqu)(Dok PPPA Daarul Quran)

REPUBLIKA.CO.ID, Merebaknya wabah virus Corona jenis Covid-19 tidak membuat aktivitas kajian keislaman berhenti. Meski secara fisik pertemuan majelis taklim dihentikan, beberapa pengurus mencari solusi lewat taklim via media sosial.

Pendiri Quantum Akhyar Institute Ustaz Adi Hidayat lewat akun resmi Instagram @adihidayatofficial menjelaskan, pihaknya menunda kajian di berbagai tempat untuk sementara waktu. Ustaz kelahiran Pandeglang, Banten ini pun menjelaskan, penundaan agenda kajian ini untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus asal Wuhan-Cina tersebut. Meski demikian, Ustaz Adi menjelaskan, pihaknya akan tetap menyiarkan kajian yang disalurkan kepada media komunikasi jamaah. 

Pimpinan Majelis Ar Raudhah, Habib Novel Alaydrus mengumumkan menutup sementara kegiatan pengajian rutin yang biasa dilaksakan. Majelis yang berpusat di Solo itu libur selama dua pekan sejalan dengan instruksi pemerintah kota Solo untuk menunda sementara waktu berbagai kegiatan yang melibatkan jumlah masa banyak sebagai bentuk antisipasi pencegahan penyebaran Corona. Namun demikian, jamaah majelis Ar Raudhah tetap bisa menyimak kajian dari Habib Novel Alaydrus melalui akun jejaring sosialnya. 

"Kepada semua sahabat yang bias hadir di majelis Ar Raudhah Solo, bersama ini saya Habib Novel Alaydrus menginfokan bahwa kajian Jumat malam, Rabu sore dan Senin malam kami liburkan selama dua pekan. Insyaallah selama dua pekan, kami akan menyampaikan kajian melalui tayangan you tube di channel habib novel Alaydrus," kata Habib Novel melalui akun media sosialnya.