REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo melakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi lingkungan Sekolah pada Jumat (20/3). Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah virus covid-19. Penyemprotan disinfektan dan sterilisasi dilakukan di setiap ruangan sekolah mulai dari ruang kelas, ruang guru, kepala sekolah, laboratorium, aula, area sekolah hingga mushola.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan virus Corona bisa dilawan mulai dari diri sendiri yakni dengan pola hidup bersih dan sehat), meningkatkan imunitas tubuh dan yang terpenting adalah mempertebal iman. Sementara itu pnyemprotan dan sterilisasi melibatkan tim dua belas pimpinan sekolah bekerja sama Nerv Pest.
"Bersama warga sekolah gotong royong melawan corona, kita lakukan treatment thermal fogging, menjaga kebersihan dari semua makanan dan mengurangi tumpukan barang di dalam gudang, agar tempat belajar nyaman dan mengurangi rasa was-was sehingga orang tua pun tenang ketika anak-anak belajar di sekolah" kata Jatmiko dalam pers rilis yang diterima Republika,co.id pada Jumat (20/3).
Sementara itu kebijakan pemerintah mengalihkan kegiatan belajar mengajar di sekolah ke rumah menjadi tantangan tersendiri bagi siswa.
Namun demikian menurut Staf Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SD Muhammadiyah 1 Ketelan Sri Martono Lanjarsari dengan pemanfaatan internet siswa pun dapat dengan mudah mengikuti kegiatan pembelajaran daring.
“Lockdown‘ sekolah membuat para guru memikirkan dan mengusahakan cara agar pembelajaran tetap sampai kepada peserta didik meskipun terpisah jarak. Salah satunya dengan produk Google yaitu Docs Google, Zoom, Live IG, Telegram dan Google Classroom,” tuturnya.