REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya sebanyak 2.000 kit untuk rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 akan tiba di Indonesia pada Sabtu (21/3) esok.
Kemudian pada Ahad (22/3) sebanyak 100.000 kit serupa ditargetkan menyusul masuk Indonesia dan siap untuk digunakan.
Mekanisme rapid test diperluas untuk masyarakat, demi mendeteksi dini sebanyak mungkin orang yang punya risiko lebih tinggi terhadap penularan Covid-19.
"Hari ini sudah kita accept (terima) tinggal dikirim. Harapannya besok sudah bisa masuk," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangannya, Jumat (20/3).
Tak hanya kit untuk pemeriksaan laboratorium saja, pemerintah juga memastikan kecukupan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis. Yurianto menyebutkan, sebanyak 10 ribu paket APD dan 150.000 masker sudah didatangkan.
Rumah sakit di daerah yang mengalami kekurangan APD diminta segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Yurianto menyebutkan, distribusi APD dari pusat harus melalui Dinkes Provinsi.
"Karena titik kita ada di dinas kesehatan provinsi dan user ada di dinas kesehatan provinsi untuk sampai ke rumah sakit," jelasnya.