Jumat 20 Mar 2020 18:19 WIB

Dosa Penipuan dan Kezaliman Pemimpin

Penipuan dan kezaliman seorang pemimpin merupakan dosa besar.

Rep: Syahruddin El Fikri/ Red: Muhammad Hafil
Dosa Penipuan dan Kezaliman Pemimpin. Foto: Penipuan online/ilustrasi(abc)
Foto: abc
Dosa Penipuan dan Kezaliman Pemimpin. Foto: Penipuan online/ilustrasi(abc)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagaimana disebutkan Syekh Syamsuddin Muhammad bin Qaimaz at-Turkumani Al-Fariqi ad-Dimasqi asy-Syafii Adz-Dzahabi, sedikitnya ada 70 macam yang disebut dengan dosa besar. Di antara 70 dosa besar itu, Adz-Dzahabi menempatkan penipuan dan kezaliman seorang pemimpin kepada rakyatnya pada posisi ke-16. Tentunya, penempatan ini bukanlah berdasarkan tingkatannya, melainkan besarnya dosa yang akan dipikul seorang pemimpin jika ia menzalimi dan menipu rakyatnya.

Merujuk pada keterangan Alquran, orang yang melakukan perbuatan zalim itu akan disiksa dengan siksaan yang pedih.

Baca Juga

''Sesungguhnya, dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.''(QS Asysyura [42]: 42).

''Barang siapa yang menipu kami, bukanlah dia dari golongan kami.'' (HR Muslim).